Arsip

Posts Tagged ‘Tinjauan Ibadah Mahdhoh’

Tinjauan Ibadah Mahdhoh

Juli 31, 2012 Tinggalkan komentar

Sebagaimana telah dimaklumi bahwa dalam beragama manusia memiliki hubungan baik dengan Allah (habluminAllah) dan dengan sesama manusia (habluminannas). Kemudian ada komunikasi yang mendatar (horizontal)yang disebut dengan muamalah, sedangkan komunikasi vertikal dengan yang diatas disebut ibadah mahdhah. Dalam ibadah mahdhah peran rohani sangat dominan sehingga seseorang memiliki keyakinan dekat dengan Allah. Sehingga akan memperoleh ketentraman perasaan damai dan mempunyai semangat dalam hidup.

Sebaliknya bagi orang yang tidak beribadah tidak memiliki pedoman atau tempat memohon sehingga bila ditimpa oleh masalah ia merasa panik karena rohaninya kosong dan ia mudah terjerumus ke jalan yang sesat. Dengan demikian sesungguhnya beribadah bukan berpengaruh kepada Allah tetapi kembali kepada hamba itu sendiri.

Karenanya kesadaran akan keberadaan rohani atau jiwa manusia mengantarkan manusia pada kesadaran untuk menggapai sang pencipta dan sudah menjadi fitrah manusia untuk menjaga kebersihan jiwa dari berbagai kotoran hati. Karena itu manusia senantiasa mengadakan hubungan khusus dengan-Nya. Seperti tergambar dalam surah Al-An’am ayat 162.

Ibadah mahdahah [khusus] bersifat tetap dan mutlak. Manusia tinggal melaksanakannya sesuai dengan peraturan dan tuntunan yang ada, tidak boleh menambah atau mengurangi, misalnya puasa di bulan Romadhon sebulan penuh, tidak boleh diganti pada bulan lain ataupun hanya dikerjakan sepuluh hari saja. Ataupun hanya dikerjakan pada awal dan akhir bulan romadhon. Hal ini melanggar dari ketentuan atau aturan ibadah mahdhah. Dengan demikian ibadah yang dilakukan seperti itu tertolah atau tidak syah.

Baca selengkapnya…